Inilah salah satu contoh kemajuan pesat di bidang Biologi. Sejak ditemukannya potensi stem cell (sel bakal/sel calon/sel punca) yang memiliki kemampuan untuk tumbuh berdiferensiasi menjadi berbagai jaringan dan organ, tampaknya muncul harapan baru bagi para penyandang cacat untuk bisa tampil normal kembali. Dengan bantuan stem cell ini berbagai cacat tubuh dapat dibuatkan organ aslinya, kemudian dicangkokkan kembali. Alhasil tidak ada lagi cacat organ, karena semua organ bakal kembali normal bentuk dan fungsinya.

Dalam perkembangannya stem sel ini bisa digunakan pula untuk pengobatan penyakit yang hingga sekarang belum bisa disembuhkan, misalnya penyakit autoimun, seperti lupus, artritis reumatoid, dan diabetes tipe 1. Bisa juga untuk pengobatan penyakit degeneratif seperti stroke, penyakit Parkinson, dan penyakit Alzheimer. Pada penyakit degeneratif terjadi beberapa kerusakan atau kematian sel-sel tertentu sehingga bermanifestasi klinis sebagai suatu penyakit. Pada keadaan ini stem cell yang telah dimanipulasi ditransplantasi ke dalam tubuh pasien agar stem cell tersebut dapat berdiferensiasi menjadi sel-sel organ tertentu yang menggantikan sel-sel yang telah rusak atau mati akibat penyakit degeneratif tersebut.
Apa itu stem cell?
Stem cell atau sel punca adalah sel yang tidak/belum mengalami spesialisasi dan mempunyai 2 sifat:
- Kemampuan untuk berdiferensiasi menjadi sel lain. Stem cell mampu berkembang menjadi berbagai jenis sel, misalnya sel saraf, sel otot jantung, sel otot rangka, sel pankreas, dan lain-lain.
- Kemampuan untuk memperbaharui atau meregenerasi dirinya sendiri (self-regenerate). Dalam hal ini stem cell dapat membuat salinan sel yang persis sama dengan dirinya sendiri melalui pembelahan sel.
- Zygote terutama pada tahap sesaat setelah sperma membuahi ovum
- Embryonic stem cell yang terdapat pada blastocyst (embrio yang terdiri dari 50 – 150 sel, kira-kira hari ke-5 setelah pembuahan).
- Fetus atau janin
- Stem cell darah tali pusar. Diambil dari darah plasenta dan tali pusar segera setelah bayi lahir.
- Adult stem cell yang diambil dari jaringan dewasa, misalnya dari sumsum tulang, susunan saraf pusat, adiposa (jaringan lemak), otot rangka,atau pankreas. Adult stem cell mempunyai sifat plastis, artinya selain berdiferensiasi menjadi sel yang sesuai dengan jaringan asalnya, juga dapat berdiferensiasi menjadi sel jaringan lain, misalnya: neural stem cell dapat berubah menjadi sel darah, atau stromal stem cell dari sumsum tulang dapat berubah menjadi sel otot jantung, dan sebagainya.


Contoh penerapan manfaat stem cell
Karena kemampuannya untuk berubah menjadi jaringan lain dan berkembang menjadi organ, maka stem cell bisa ditumbuhkan secara invitro untuk membentuk organ tertentu. Perhatikan foto di bawah ini. Itu adalah daun telinga manusia dari stem cell yang ditumbuhkan secara invitro pada cawan agar yang berisi nutrisi. Setelah tumbuh sempurna, daun telinga ini akan dicangkokkan kembali pada sang donor stem cell semula.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar